Ini lebih parah dari semua kesakitan yang pernah aku rasa. Ini terlalu sakit dan terlalu hancur. Aku merasakan seluruh hati jiwa dan pikiran yang sudah normal ini kembali hancur dan rusak dalam kesedihan yang mendalam yang mendobrak kekuatan rasa yang tadinya positif dalam diri ini dan sekarang rapuh lagi. Aku melemah, aku merasa tak memiliki daya untuk bangkit, dan tak ada yang bisa aku genggam atau ceritakan. Aku sekacau ini. Ya Tuhan, salahkah aku karena harus merasakan rasa yang sangat parah ini dan sedalam ini sakitnya. Aku tak pernah selelah ini dalam merasakan sesuatu, aku tak pernah secape dan selemah ini. Aku butuh waktu untuk sendiri, aku butuh waktu untuk berpikir. Aku benar benar merasakan pukulan yang begitu dahsyat dalam diri ini, dari mulai hati, pikiran, dan ragapun ikut merasakan sakitnya. Mental ini terlalu sering dibuat jatuh dan dipatahkan. Dan pertanyaan aku hanya satu ya Tuhan, untuk apa Engkau lahirkan aku ke dunia ini ? Bahkan disaat aku berada dijalan yang ba
Hai ! Aku masih belum bercerai :') Aku melewatkan banyak waktu untuk menulis di blog ini, saking chaos nya keadaan dan mental aku udah hancur banget akhir2 ini. Seperti biasa, aku tidak punya tempat untuk bercerita, mengadu, mencurahkan isi hati, selain pada Allah dan menulis di blog ini. Hhm, sekitar 1-2 bulan lalu, tragedi demi tragedi terjadi di rumah tanggaku loh. Kebohongan demi kebohongan yg aku tutupi selama ini, akhirnya terkuak. Iya bener, aku melakukan lagi kesalahan yang merugikan suamiku sendiri, ini tentang materi. Dia marah besar, dan langsung melibatkan banyak pihak untuk menyudutkan aku, again. Dear you, sungguh tindakan aku memang tidak dapat dibenarkan sama sekali, bohong tetaplah bohong. Tapi sungguh, Allah Maha Tau, bahwa apa yg aku jelaskan ke kamu, alasan2 yang aku punya adalah benar adanya. bukan aku mengada2 untuk membela diri semata. Kita adalah suami istri, aku tau betul seharusnya suami istri itu seperti apa, harus saling terbuka. Namun sejak a
Bener bener ngerasa sendirian gini ih :( Bener bener gatau ini gimana akhirnya hidup aku. Aku kaya orang bodoh yang gabisa apa2 dan mati langkah. Bener2 separah ini hidup aku sekarang. Fyi, aku tinggal masih sama suamiku. Tapi kita bener2 misah, diem dieman, sekalinya ngobrol berujung ribut dan mengulang cerita yg sama. Dan hari ini terjadi, again aku dimaki2 gara2 kehidupan yang sekacau ini yang disebabkan oleh aku. Boleh ga sih berhenti berucap kasar dan maki2 ? :( Aku lelah banget terus terusan dikata katain, aku bener2 lama2 gabisa nahan emosi diri aku yang udah muncak banget. Aku punya kebiasaan buruk suka lempar banting barang disaat emosi, tapi demi Allah itu diluar kontrol aku banget ;( Aku ngerasa kaya udah sesak banget denger ucapan2 kasar dan makian2 dari suami aku yang berjuta kali diulang, dia tuh kaya terus nekenin kalo aku tuh buruk banget banget. Jiwa aku meronta2 gabisa nahan tangis dan kesakit hatian tiap denger ucapan dia itu. Aku coba ngobrol baik2, dia ngurat,
Comments
Post a Comment