Adakah yang seperti aku?

Banyak hal yang rasanya ingin aku ceritakan kepada seseorang yang tidak memiliki pola pandang sebelah mata. Aku ingin berbicara kepada seseorang yang dapat melihat lebih dekat, dan tidak memihak.

Aku lelah dengan hidup yang aku jalani saat ini, aku lelah dengan semua yang ada di depan mataku saat ini. Aku punya masalah besar yang aku tutupi dari suamiku, aku harus mebohongi suamiku, karena aku bingung harus menceritakan padanya seperti apa, karena ia selalu berada dalam kemarahan, karena ia selalu menuntut aku untuk kontribusi, ia selalu mudah tersulut emosi dan mencaci maki lalu membandingkan aku dengan wanita lain dan pasti kata cerai akan terucap. Ya Allah aku sangat takut, aku harus apa :(

Tapi aku bener2 bingung harus menutupi ini sampai mana, aku hanya ingin semua baik2 saja dan enggan melihat suamiku semakin berpaling. Aku tidak buat masalah saja dia bisa tak bersyukur karena aku istrinya, apalagi aku punya masalah :(

Aku harus berbesar hati menerima suamiku tak mencintai aku, menerima suamiku mencintai orang lain dan menginginkan pernikahan baru dengan wanita itu. Aku harus berbesar hati, mendengarkan suamiku mengucapkan bahwa ia tidak bahagia dengan aku, menyesali pernikahannya denganku, dan menyesali karena meninggalkan wanita itu. 

Suamiku selalu menengok perasaan wanita itu, namun sama sekali tak pernah melihat perasaanku seperti apa. Dia tidak sadar, kalau semua yg membuat aku seperti saat ini adalah dia. dia yang menghancurkan aku sampai di kehidupan pernikahan ini dan aku benar benar harus menahan diri untuk ini semua. 

Sesak rasa dada dan hati ini, sesungguhnya aku merasakan kesakitan yang luar biasa hebat yang tidak terlihat orang lain.Sakit yang tak berdarah kalo kata orang. 

Semoga aku selalu kuat, membawa anak dalam kandunganku, aku bertahan untuknya. Bismillah.

Comments

Popular posts from this blog

Cukup.

RUNTUH

Apa itu sabar ?