Usaikan
Tak ada kamu saat ini
Namun rindu tetap menyayat hati
Perdebatan panjang tak bisa lalui cinta begitu saja
Karena ini soal rasa
Dan mungkin takkan pernah usai
Kamu yang enggan bicara
Kamu yang enggan kembali
Kamu yang selalu membunuh waktu
Waktu yang kubuat untukmu
Aku hanya bisa menyusuri jalan
Dengan bayangan yang hanya kubuat sendiri
Angan melayang seolah kamu disisi
Tiupan anginpun kurasa kamu sedang bicara
Walaupun topikmu membuat aku merasa ingin berhenti
Sesempurna pagi hari
Kamu dikenang dengan secangkir kopi
Yang biasa kita nikmati berdua
Namun kali ini kopi ini sangat pait
Dan aku sadar, aku sendiri dan kamu hanya kenangan
Memanjakan diri bersama rembulan dan bintang
Jika yang terjadi adalah gugusan membentuk senyummu
Membunuh sepi dimalam hari
Jika yang terjadi adalah alunan suara gitarmu
Itu semua hanya fiksi, setelah aku renungi
Jika aku harus menulis ini
Semua tentang kamu yang usai
Namun tak pernah dirasa usai
Dan selalu berhasil membuatku terbuai
Namun rindu tetap menyayat hati
Perdebatan panjang tak bisa lalui cinta begitu saja
Karena ini soal rasa
Dan mungkin takkan pernah usai
Kamu yang enggan bicara
Kamu yang enggan kembali
Kamu yang selalu membunuh waktu
Waktu yang kubuat untukmu
Aku hanya bisa menyusuri jalan
Dengan bayangan yang hanya kubuat sendiri
Angan melayang seolah kamu disisi
Tiupan anginpun kurasa kamu sedang bicara
Walaupun topikmu membuat aku merasa ingin berhenti
Sesempurna pagi hari
Kamu dikenang dengan secangkir kopi
Yang biasa kita nikmati berdua
Namun kali ini kopi ini sangat pait
Dan aku sadar, aku sendiri dan kamu hanya kenangan
Memanjakan diri bersama rembulan dan bintang
Jika yang terjadi adalah gugusan membentuk senyummu
Membunuh sepi dimalam hari
Jika yang terjadi adalah alunan suara gitarmu
Itu semua hanya fiksi, setelah aku renungi
Jika aku harus menulis ini
Semua tentang kamu yang usai
Namun tak pernah dirasa usai
Dan selalu berhasil membuatku terbuai
Comments
Post a Comment