Bahagia Itu Sulit

Tidak mendapatkan kesempatan yang lebih, maka pada saat itulah kesedihan terjadi. Menjadi tumpuan disaat semua menyerang, dan saat itulah kaki sudah terasa terlalu lelah untuk melangkah.Melihat berjuta keindahan, yang hanya membuat rasa iri ini memberontak, sehingga mata ini rasanya terlalu silau untuk memandang. Ada yang hilang dari jutaan kepingan yang seharusnya tersusun rapih, dan menjadi cerita yang lengkap dan sempurna. Namun saat itulah semua terasa semu. Mencari cabang mana yang harus dipilih, menjadi sebuah jalur untuk membuat sebuah sandiwara yang berakhir seolah nyata dan tak pernah di duga-duga. Sungguh tak ada yang ingin aku tuju, ya Allah.. hanya setitik kebahagiaan yang bisa terpancar sesungguhnya. Bukan hanya senyuman yang menutupi segala kerapuhan, seperti debu yang tertiup angin pun akan lenyap tak terlihat. Hidup tak selalu indah memang, kitapun tak bisa memaksakan orang lain untuk bisa mengerti kita. Tapi apakah orang terdekatpun harus seperti jauh. Sebenarnya apa yang terjadi, apa yang telah dialami sehingga harus ada tulisan ini? bisakah semua diulang ? melalui hari tak sesuai hati, menjalani apa yang tak ingin dijalani, membanggakan apa yang seharusnya tidak dibanggakan. Banyak mimpi yang telah tertunda, mimpi indah yang seharusnya mudah saja di dapat. Hingga saat inipun bahkan setelah derai air mata ini jatuh, tak satupun semua sesuai hati. Sungguh medan hidup tak ada yang tahu, dan waktu telah melawan apa yang aku harapkan. Bukankah ini tidak adil ?

Comments

Popular posts from this blog

Cukup.

RUNTUH

Apa itu sabar ?