Allah sent Him as a miracle.

Kini pertanyaanku telah terjawab, dia lelaki yang selama ini aku nanti telah datang dengan membawa sejuta perubahan yang sangat baik dalam hidup yang aku jalani.
Thank God, you've sent him for me.

Aku sempat ada di dalam kekeliruan masa depan yang entah mau dibawa kemana, dan setiap hari pertanyaan dalam benakku selalu saja "Bagaimana ini?"
Aku seperti bergelut dengan diriku sendiri, aku seperti gila, gila dalam penyesalan yang tak berujung, dan tak satupun menyadarkan aku bahwa aku ini masih bisa terus hidup. Tak satupun yang mencoba mendalami aku, padahal aku butuh (mereka) untuk bisa membuatku sedikit terbuka dan merasa lega untuk melangkah lagi.  
However, apparently not at all.
Namun aku sadar, bahwa seharusnya aku bisa memberi solusi pada diriku sendiri, tapi dalam keadaan pada saat itu, ketika aku harus terjatuh dalam hal yang tak pernah terbayangkan sedikitpun dalam pikiranku dulu, apa aku bisa untuk menjernihkan pikiranku ? SULIT.
Namun, ketika itu juga  kamu datang, iyaa kamu..
Kamu yang benar- benar dapat membuatku menangis terharu ketika kamu mengajukan akan siap masuk kedalam kehidupan aku. Kamu yang memang pernah ada sebelumnya, namun aku masih angkuh karena aku masih buta, tak melihat bahwa kamu adalah yang terbaik dari yang paling baik dari yang aku kenal. Tapi kini, aku malu.. aku takut...
harus hadir dihadapanmu dengan nilai mungkin kurang dari 5.
Kamu memang tidak tergesa- gesa, tapi aku yang rasanya ingin mempercepat waktu, karena aku ingin tau bagaimana hasilnya.
Seketika itu juga kamu bisa membuat aku terbuka segamblang- gamblangnya, iya kamu, lagi dan lagi cuma kamu, dan kenapa harus kamu... Allah Maha baik.
Aku tau, sulit untuk kamu menerima aku, sulit untuk kamu memperbaiki aku, sulit untuk kamu mengerti kenapa kamu harus memilih aku pada waktu itu, aku tau sulit untuk kamu memulai kisah baru dengan aku yang baru, bukan aku yang kamu kenal dulu, aku tau itu sulit, sulit untuk kamu. 
Tapi kamu selalu coba, kamu selalu meyakinkan aku bahwa ini memang jalannya, bahwa kamu memang hadir untuk aku,  bahwa kamu ikhlas, bahwa kamu yakin, bahwa kamu mau, mau untuk menjalin semuanya dari nol sama aku,
Oh God, you sent me an incredible hero.
Bahkan aku yang merasa tidak pantas pada saat itu, namun kamu yakin aku pantas :')
Kamu rangkul aku, kamu baik, kamu buka mata aku untuk mendekatkan diri pada Allah lebih dekat, kamu cari segala sumber yang membuat aku percaya aku akan menjadi lebih baik, kamu ajarkan aku cara berkomunikasi yang baik, menjalani hidup yang benar, caranya bersyukur, caranya mempelajari setiap pengalaman hidup, caranya melangkah, caranya melihat dari segala sisi kehidupan dan agama, kamu ajari aku tentang menjalani takdir Tuhan yang telah digariskan untuk kita, kamu memotivasi aku, dan kamu merangkap menjadi sang motivator, ayah,guru, pacar, sahabat, teman, bahkan kamu menggambarkan bahwa kamu akan menjadi calon suami yang sangat tepat, sangat tepat.
You brought me to the bright light in life.

Aku bahagia, aku bangga, aku bisa tersenyum, dan itu semua karna kamu..
Kamu tak pernah menyalahkan aku ketika aku salah, kamu membenarkan aku.
Kamu tak pernah lengah untuk memperhatikan aku, kamu buat radarmu sendiri.
Kamu tak pernah lelah membimbing aku, kamu selalu mengajarkan aku, tentang apapun.
Kamu tak pernah melihat hasil langsung dari segala sesuatu, kamu melihat proses.
Kamu tak pernah bosan mengingatkan aku, bahwa belok kanan lebih baik.
Kamu Imam terbaik yang aku punya.

Kamu memperbaiki aku, kamu memulihkan aku, kamu menyembuhkan aku, kamu menyadarkan aku, kamu membuat aku percaya keajaiban itu ada jika kita yakin, kamu membentuk pribadi yang sangat baik, kamu seperti bermain game namun kamu yakin kamu pasti menang, dan itu terjadi. Dan entah aku harus menyebut kamu dengan sebutan apa, seorang lelaki yang sangat Perfectionist and I'm proud of YOU !

Terima kasih banyak, karna kamu membawa pengaruh yang sangat baik, bukan hanya untuk aku, tapi untuk semuanya, sekeliling aku, dan mungkin untuk para pembaca yang dimana kalian harus yakin ketika kalian tejatuh, tidak akan tidak ada yang menolong, pasti ada, percaya itu.
Kini aku sudah membaik, aku berkembang dengan pola pikir yang lebih baik, penampilan yang lebih baik, karakter yang lebih baik, sikap, keputusan, langkah dan kehidupan yang sangat jauh lebih baik. dan itu semua karna kamu, iya kamu, yang dikirim Allah untuk aku, thank full - Indra Prasetyawan - as a miracle.




Comments

Popular posts from this blog

Cukup.

Apa itu sabar ?

RUNTUH